Minggu, 11 November 2012

Breast reconstruction surgery


 Breast reconstruction surgery

     Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh wanita, karena menyerang salah satu bagian sensitive pada wanita. Apabila seseorang telah terdiagnosa penyakit ini, maka Ia dapat dengan cepat mengatasinya apabila stadiumnya masih rendah. Apabila stadiumnya sudah tinggi, maka satu-satunya jalan adalah dengan operasi pengangkatan payudara (mastectomy).
     Mendengar kata mastectomy merupakan hal yang paling menakutkan bagi wanita, karena dengan itu wanita harus kehilangan payudaranya. Hal tersebut dapat mengakibatkan stress pada wanita, terutama wanita usia produktif karena di usia tersebut  wanita masih sangat memperhatikan penampilannya dan masih digunakan untuk menyusui anak-anak mereka.
     Seiring berkembang pesatnya teknologi, wanita yang sudah menjalankan mastectomy dapat membuat kembali payudaranya dengan breast reconstruction surgery. Breast reconstruction surgery adalah operasi membuat payudara dengan menggunakan lemak dari bagian tubuh yang lain yaitu bagian perut. Operasi ini selain dapat membentuk payudara yang baru juga dapat merampingkan perut, karena lemak yang digunakan berasal dari perut. Dengan adanya operasi ini stress yang ada di dalam benak penderita akan berkurang, karena para wanita tidak perlu khawatir lagi terhadap penampilannya, meskipun secara teknis payudara baru tersebut tidak akan bekerja  dengan seharusnya – seperti menyusui. 

Rabu, 26 September 2012

pernikahan dan perceraian


 Pernikahan dan perceraian sangat tidak asing di telinga kita. Hampir semua wanita di dunia ini sangat mendambakan sebuah pernikahan dalam hidupnya, dan hampir semua wanita sangat tidak menginginkan adanya perceraian. Apa yang membuat wanita ingin menikah?  Secara teori, alasan wanita menikah adalah untuk mendapatkan teman hidup, memiliki cinta dan keakraban, memiliki sexual partnership, dan berbagi cerita dengan kedudukan kita sebagai orangtua. Saya sendiri termasuk salah satu wanita yang mendambakan pernikahan, alasannya karena ingin memiliki teman hidup dan memiliki keturunan.
  Bagaimana dengan wanita yang tidak ingin menikah? Saya memiliki teman seorang wanita yang kurang tertarik dengan pernikahan, alasannya adalah karena malas berkomitmen dan ingin fokus dengan pekerjaannya. Menurutnya komitmen memiliki resiko yang sangat besar yakni sakit hati. Hal tersebut sah-sah saja, karena sesungguh wanita memiliki hak untuk memilih apakah Ia ingin menikah ataupun tidak, tetapi lingkunganlah yang membuat pandangan bahwa wanita seharusnya menikah dan memiliki keturunan.
      Bagaimana dengan perceraian? Tidak semua pernikahan akan diakhiri dengan perceraian. Alasan seseorang untuk bercerai  biasanya karena ekonomi, ataupun Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kata-kata perceraian tidak selalu datang dari pria, tidak sedikit juga wanita yang memutuskan untuk bercerai, akan tetapi akibat dari perceraian biasanya berdampak pada wanita dan anak. Biasanya anak yang berada dalam keluarga yang bercerai  akan diasuh oleh sang ibu, kecuali ibu tersebut memang terbukti tidak bisa merawat anaknya. Selain itu dampaknya adalah dalam segi ekonomil. Wanita yang bercerai selain memiliki tanggungan anak, Ia juga memiliki tanggungan untuk memenuhi tanggungan secara materi untuk anak-anaknya. Dampak bagi anak yang berasal dari keluarga yang bercerai adalah rasan kehilanagn salah satu figur orangtuanya dan sang anak akan bingung dengan apa yang terjadi di dalam keluarganya.  

Minggu, 16 September 2012

The Science of Beauty

   Cantik memiliki definisi yang berbeda-beda di mata setiap orang. Seperti misalnya di Jepang, disana Geisha merupakan sosok wanita tercantik, karena menurut mereka cantik adalah menutup diri. Geisha dibuat sedemikian rupa dengan make up tebal yang berfungsi untuk munutupi kecantikan diwajahnya, kimono yang berfungsi untuk menutupi lekuk tubuhnya, dan rambut palsu untuk menutupi rambut indahnya. Di Jepang, seorang wanita akan sangat bangga apa bila didandani sebagai Geisha. Selain itu, di India juga memiliki definisi lain mengenai cantik. Cantik menurut orang India adalah wanita yang memiliki rambut yang panjang. Dua negara ini sudah mencerminkan bahwa cantik memiliki definisi yang berbeda-beda di setiap negara dan kebudayaan.
Ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa seorang pria lebih tertarik dengan wanita yang memiliki wajah simetris, begitu pula sebaliknya. Selain itu, wanita lebih menyukai pria yang wajahnya cenderung feminim dibandingkan yang sangat maskulin. Hal tersebut dikarenakan pria maskulin lebih mencerminkan sikap kasar, galak, dsb. Sedangkan wanita cenderung mencari pria yang lembut, baik hati, jujur, dan setia. Oleh karena itu wanita lebih cenderung mencari pria yang berwajah feminim dibandingkan maskulin. Sedangkan pria lebih cenderung mencari wanita yang berwajah maskulin, karena wanita yang berwajah maskulin, memiliki mata yang besar dan itu terlihan cantik di mata pria. Menurut para pria, wanita yang cantik dan berwajah simetris adalah wanita yang memiliki kualitas seks yang baik. Hampir semua pria memilih wanita yang cantik dan baik secara fisik sedangkan wanita menilai pria dari kepribadian dan status sosial. Selain itu, wanita mencari pria yang dapat menjadi ayah dari anak-anaknya, sehingga wanita menginginkan gen yang terbaik untuk anaknya. Ketika dalam masa subur, seorang wanita tidak hanya dapat melihat pria dari segi fisik saja, namun juga dapat mencium apakah pria ini simetris atau tidak.

Selain hal-hal fisik yang disukai pria, menurut saya tidak akan sempurna kecantikan wanita apabila kepribadian wanita tersebut tidak baik. Sia-sia saja apabila ada seorang wanita yang sangat cantik tetapi ia sombong atau tidak peduli akan sekitarnya. Inner beauty tetaplah hal utama yang harus dimiliki wanita.
Jadi, kesimpulannya adalah kecantikan wanita menggambarkan apakah wanita tersebut sehat atau tidak, rapih atau tidak, baik atau tidak, bahkan kecantikan dapat menggambarkan apakah wanita tersebut subur ataupun tidak subur.

Sabtu, 15 September 2012

peran ibu


”Perempuan” Apa yang terlintas dalam benak kita apabila kita mendengar kata tersebut? Apabila kita memikirkan perempuan pasti terlintas ibu dalam pikiran kita. Ibu yang melahirkan kita, merawat dan membesarkan kita. Tetapi ibu dan perempuan itu sesungguhnya berbeda. Ibu merupakan sebuah peran, sedangkan perempuan adalah manusia. Banyak orang yang tidak sadar akan hal tersebut. Sekarang ini banyak ibu yang melakukan peran-peran sebagai ibu di rumah tetapi dibarengi dengan bekeja di luar sebagai wanita karier. Tapi apakah ibu dapat melakukan semua perannya tersebut dengan baik? Jawabannya adalah iya, ibu dapat melakukan perannya dengan baik dan dengan sukarela meskipun peran tersebut ganda. Ibu dapat melakukan semua tugas tersebut karena didasari oleh rasa cinta. Namun bagaimana dengan perilaku dari ibu yang seharusnya mencintai dan merawat anaknya tersebut malah membunuh atau mengaborsi anak yang belum mereka lahirkan? Apakah aborsi dilegalkan? Banyak tanggapan baik pro dan kontra terhadap pertanyaan seperti itu. Bagi orang yang pro pasti bertanggapan bahwa wanita tersebut pasti memiliki alasan yang kuat sehingga mereka melakukan aborsi, baik dari kesehatan sang ibu, karena mengalami kekerasan seksual, atau mungkin menggunakan alasan demi menjaga nama baik keluarga sehingga aborsi dilegalkan. Namun dalam segi agama manapun aborsi pasti dilarang karena perbuatan dosa yakni sama saja dengan melakukan pembunuhan. Dalam hukum Indonesia, aborsi memang dilarang kecuali memang benar-benar membahayakan nyawa sang ibu. Selain itu hal-hal mengenai aborsi memang sudah dimasukan dalam pasal-pasal hukum di Indonesia.
Dari hal ini kita bisa lihat seberapa besar jasa ibu dan apa bila ibu digaji selayaknya pegawai, itu akan memakan biaya yang sangat amat mahal. Oleh karena itu sayangi dan berterimakasih lah kepada ibu-ibu kita dengan cara membantu meringankan pekerjaan mereka, sehingga ibu kita tetaw awet tidak sakit-sakitan karena harus mengerjakan banyak hal yang sebenarnya kita dapat lakukan sendiri saat ini. Selain itu jangan berbuat hal-hal diluar norma sehingga kita harus memutuskan untuk aborsi, karena bagaimanapun dan dalam segi apapun aborsi adalah perbuatan membunuh dan menyakiti sang janin.